Tae Kyung menghadapi Mi Nyeo dan memperlihatkan video yang ia rekam saat Mi Nyeo berkata ia adalah seorang gadis. Tae Kyung berkata dengan penuh kemenangan, "Go Mi Nam, kau sudah tamat." dan berjalan pergi sambil nyengir.
Mi Nyeo mengejar Tae Kyung dan memohon agar Tae Kyung mendengarnya. Tae Kyung tidak peduli dan pergi menuju ke lift. Mi Nyeo berdiri di depan lift. menghalangi jalannya. Jeremy melihat mereka dan ia ingin tahu. Adegan mereka jelas terlihat aneh...
Tae Kyung berkata pada Mi Nyeo, ia berniat menyerahkan video ini pada manager Sung Chan dan tidak ingin melihatnya lagi, memanggilnya dengan sebutan, "Nona Go Mi Nam."
Karena Tae Kyung tidak mau mendengar, Mi Nyeo di detik2 terakhir merebut PDA di tangan Tae Kyung. Mi Nyeo mengambilnya tepat saat pintu lift tertutup dan lari.
Tae Kyung mengejarnya keluar, ia akhirnya menyudutkan Mi Nyeo dan mendekatinya dengan bengis dan merebut kamera/PDA-nya. Tae Kyung : "Apa kau pikir kau tidak akan ketahuan? Apa kau idiot?"
Kata2 Tae Kyung membuat Mi Nyeo sadar bahwa ia benar. Mi Nyeo sedikit merenggangkan tangannya, energinya habis. Tae Kyung meraih ponselnya dan karena Mi Nyeo melepaskannya, maka ponsel itu...jatuh..ke bawah..ke atas truk yang ada di bawah. (mereka ada di lantai atas)
Tae Kyung : "Bagaimana kau bisa melepaskannya?" Mi Nyeo : "Karena kau menyuruhku melepaskan.."
Tae Kyung menyuruh Mi Nyeo mengambil ponselnya dan dengan malas membantunya turun dari atap. Tae Kyung hanya ingin meyakinkan bahwa ponselnya tidak rusak dan memeriksa apa tergores dan mengabaikan Mi Nyeo yang masih ada di atas truk.
Tapi kemudian, truk itu mulai bergerak...
Mi Nyeo berusaha memanggil Tae Kyung, tapi suaranya lemah dan Tae Kyung sdg konsentrasi dengan ponselnya. Saat akhirnya Tae Kyung menoleh ke arah truk, ia hanya bisa melihat dengan bengong saat truk itu mulai meninggalkan lokasi parkir.
Mi Nyeo mencoba sekuat mungkin bertahan di atas truk dan pegangan-nya semakin lemah. Tepat saat Mi Nyeo merasa ia tidak tahan, ia mendengar Tae Kyung meneriakinya, tae Kyung lari mengejar truk, berteriak pada Mi Nyeo agar bertahan dan pegangan kuat.
Tapi Tae Kyung tidak sebanding dengan kendaraan itu. Saat truk berhenti di lampu merah, Tae Kyung berteriak agar Mi nyeo segera turun.
Mi Nyeo menguatkan kakinya dan mengumpulkan keberaniannya, melompat tepat saat lampu berubah hijau. Tae Kyung berlari ke arah Mi Nyeo mencoba menangkapnya, Mi Nyeo mendarat ..di atas badan Tae Kyung.
Sebagai hasilnya, keduanya memar dan pincang saat mereka pulang ke rumah. Mi Nyeo berjalan beberapa langkah di belakang Tae Kyung. Mi Nyeo berterima kasih pada Tae Kyung karena mengejar dan berusaha menangkapnya. Tae Kyung sangat tidak percaya dengan kejadian ini dan tanya apa ini akal2an saja (spt MTV You've got punk'd) dan mencari apa ada kamera tersembunyi.
Tae Kyung menyebut Mi Nyeo sebagai pengacau publik dan memutuskan, "Dekat denganmu sangat sial. Go Mi Nam, kau berbahaya." Dia ingat semua kekacauan yang dibuat Mi Nyeo, dan berkata, "Selesaikan semua kekacauan ini dan menghilang."
Dengan terisak, Mi Nyeo berkata, "Aku mengerti. Aku akan keluar agar tidak ada masalah lagi."
Mi Nyeo lapor pada Hoon Yi dan stylist Wang bahwa ia sudah ketahuan oleh Tae Kyung. Mereka kaget. Hoon Yi bahkan berpikira..mungkin hanya Tae kyung yang tahu, bagaimana jika..kita singkirkan dia..tentu saja kedua wanita itu menolaknya. Kemudian bagaimana jika mereka membuat Tae Kyung merasa salah mengenali Mi Nam dengan orang lain? Mereka bisa memberikan identitas bohong2an seperti pada drama..Wife temptation..
Jika itu juga gagal, mereka harus memohon!
Malam itu, Tae Kyung merasa tidak enak mengingat bagaimana Mi Nam menjadi pincang setelah melompat dari atas truk. Saat pikiran itu mengganngunya, ia mengabaikannya dan berkata pada dirinya sendiri, ini bagus dan ia memutuskan untuk tidak terlibat.
Dalam perjalanan pulang, Jeremy melihat ke arah Mi Nam dengan curiga karena adegan yang ia lihat sebelumnya, dan tanya apa Mi Nam membuat Tae Kyung marah lagi. Masih merasa tidak enak, Mi Nyeo berkata ia memang pengacau yang selalu menyebabkan kecelakaan pada yang lain.
Ini membuat Jeremy berpikir lain, ia merasa Mi Nam sebagai penyerang dan Tae Kyung sebagai korbannya.
Sementara Jeremy ketakutan sendiri, Shin Woo melihat luka mi Nyeo. Di rumah, Shin Woo memanggilnya dan merawat luka Mi Nyeo, berkomentar pasti ini yang dirasakan Jeremy saat merawat jolie (anjingnya).
Mi Nyeo merasa sedih disamakan dengan anjing, tapi Shin Woo tidak bermaksud jelek, "Kau seperti anjing yang kehilangan arah. Aku merasa aku harus merawatmu."
Untuk membuat Mi Nyeo bersemangat lagi, Shin Woo menceritakan bahwa ia pernah ditolak seorang gadis karena seekor anjing. Dia menyukai gadis dari Seoul dan ingin memperbaiki aksennya dari aksen kampungan menjadi aksen Seoul. Saat Shin Woo bertanya sesuatu dengan aksen Seoul tapi bercampur dengan aksen Selatan, gadis itu salah mengerti, pertanyaannya menjadi "Apa keluargamu menangkap anjing2?" Lalu ia ditolak.
Sekarang aksen Seoulnya sudah sempurna, tidak seorangpun tahu ia dari Selatan, Shin Woo membagi ini hanya dengan Mi Nyeo. Shin Woo minta Mi Nyeo memanggilnya "hyung", Mi Nyeo tidak begitu nyaman dengan panggilan itu, Shin Woo ingin melihat reaksi Mi Nyeo dan tanya "Lalu..apa kau ingin memanggilku oppa?" Mi Nyeo jelas tidak bisa melakukannya. Maka ia memanggil Shin Woo dengan panggilan Shin Woo-hyung.
Mereka tidak tahu, Jeremy sudah melihat (tapi tidak mendengar) mereka dari rumah. Dan ia sangat merasa aneh. Betapa dekatnya Mi Nam dengan Shin Woo. Lagi, saat Mi Nam mendekati Jeremy untuk mengembalikan apelnya yang jatuh, imajinasi Jeremy membuat Mi Nyeo menjadi aneh.
Jeremy memperingatkan dirinya sendiri,"Ada sesuatu yang sangat aneh dengan anak itu. Aku harus berhati-hati."
Malam itu, Mi Nyeo harus menghadapi kenyataan bahwa ia harus keluar dari A.N.JELL, dan minta maaf pada Mi Nam karena menghancurkan impiannya. Mi Nyeo merasa ia tidak berguna dan tidak ada artinya sebagai manusia.
Paginya, Mi Nyeo mencoba menelepon manager Sung Chan tapi tidak diangkat. Selama perjalanan ke agensi, Tae Kyung menelepon Jeremy untuk mencari tahu apa Mi Nam sudah berhenti. Mendengar bahwa tidak ada yang aneh maka Tae Kyung tahu Mi Nyeo belum keluar.
Bibi Mi Nam yang tidak tahu diri datang ke agensi dan mau bertemu Mi Nam, pihak agensi tidak percaya kalau ia bibinya. Maka ia duduk bersama fans yang berkemah di luar agensi. Tapi karena bibi Mi Nam ingin ke kamar kecil, ia tidak ada di tempat saat ketiga anggota A.N.JELL itu datang. Maka ia menitipkan amplop pada pengirim surat dan minta ia meyakinkan Mi Nam menerimanya.
Mi Nyeo langsung menuju ke kantor manager Sung Chan, tapi ia tidak di kantor. Mi Nyeo menunggu di kantornya, seorang pengantar surat datang dan memberikan surat bibinya pada Mi Nam. Di dalamnya ada satu foto, foto masa kecil Mi Nam, Mi Nyeo dan ayah mereka. Tidak ada catatan tapi Mi Nyeo tahu bahwa seseorang yang dekat padanya yang mengirimnya. Mi Nyeo langsung lari keluar mencari bibinya, yang kata orang itu mengenakan baju merah dan berusia setengah baya.
Saat keluar, ia bertemu manager Sung Chan yang siap mendengar apa yang ingin dikatakan Mi Nyeo, Mi Nyeo berpikir sejenak dan ia memutuskan bahwa wanita yang mengirim amplop itu lebih penting, lalu lari keluar.
Tae Kyung datang dengan mobil sendiri dan ia sempat melihat Mi Nam lari keluar ke arah jalan dan ia bertanya-tanya apa yang terjadi.
Sebenarnya Mi Nyeo tidak jauh dari bibinya, tapi ia tidak tahu pasti siapa yang ia cari dan beberapa kali melewatinya.
Beberapa anak perempuan mengenali Mi Nam sebagai salah satu grup A.N.JELL, saat itu tiba2 Tae Kyung mendekatinya dan menutupi kepala Mi Nam dengan hood di jaketnya. Dia menolaknya dan berkata ia harus mencari seseorang, tapi Tae Kyung menarik lengan Mi Nam dan menyeretnya pergi.
Mi Nyeo berkata itu bisa saja ibunya. "Bahkan jika ia bukan ibuku, aku tidak akan kecewa. Siapa tahu aku bisa tahu berita darinya, aku sudah merasa senang." Mi Nyeo mencoba menghibur dirinya dan berkata jika wanita itu sudah datang begini jauh, maka ia mungkin akan mencoba mengontaknya lagi.
Tae Kyung melihat saat Mi Nyeo berdoa, dia sebal dengan reaksi Mi Nyeo: "Apa yang akan kau lakukan? Bahkan jika wanita itu datang, kau tidak akan disini lagi. Apa kau lupa janjimu untuk segera pergi dari sini?"
Tae Kyung tidak mau mendengar permohonan Mi Nyeo, bahkan Mi Nyeo mohon agar membiarkan ia tetap di sini sampai wanita itu datang lagi, Tae Kyung menjawab dengan dingin, "Tidak. Go Minam, kau keluar. Tidak ada yang berubah."
Tae Kyung kembali ke hotelnya dan bertemu ibunya lagi. Ibunya dengan tenang berkata Tae Kyung tinggal di sini tanpa tahu bahwa ibunya juga ada di hotel itu. Ibunya berkata, "Apa itu bukan karena kau mungkin berharap akan menemui aku?"
Tae Kyung merespon dengan dingin, jelas bahwa ia marah. Ia ingat saat kecil, ia tinggal sendirian di rumah sementara ibunya ada di TV dan tidak pernah di rumah. Kenangan itu membuatnya marah dan bergumam, "Apa yang kau harapkan dari wanita yang sudah membuangmu? Menyedihkan."
Mi Nam menghadap manager Sung Chan, ia ingin mengutarakan yang sebenarnya hanya susah mengatakannya. Akhirnya ia berubah pikiran dan berkata : "Aku tidak bisa pergi. Aku benar2 tidak bisa pergi. Aku akan tinggal disini sebagai Go Minam. Sampai sekarang, aku merasa aku diseret dengan paksa, tapi tidak lagi. Aku punya alasan untuk tinggal di sini. Aku akan tetap bertahan bagaimanapun juga."
Manager Sung Chan sedikit bingung, tapi ia terus mendengarnya.
Kemudian Mi Nyeo menemui Tae Kyung di depan hotelnya. Mi Nyeo menjelaskan betapa pentingnya bertemu lagi dengan ibunya (makanya ia harus tetap dg A.N.JELL), Mi Nyeo memberikan cincin pada Tae Kyung. Ada dua cincin yang diberikan padanya dan Mi Nam, dari orang tuanya. Ini adalah harta miliknya yang paling berharga, dan sekarang Mi Nyeo mempercayakannya pada Tae Kyung sebagai simbol komitmen-nya, "Pegang ini dan percayalah padaku."
Tae Kyung tidak tersentuh, "Apa kau kira kau bisa menemukan ibumu jika kau tetap disini?" Mi Nyeo menjawab, jika aku mencarinya benar2 aku percaya aku bisa.
Tae Kyung tidak terkesan lalu berkata, "Ayo kita lihat jika kesungguhan akan membuatmu bertemu dengannya?" Dengan perkataan itu, Tae Kyung melempar cincin Mi Nyeo masuk ke sungai kecil di bawah.
Mi Nyeo tidak percaya ini, dan menatap Tae Kyung dengan shock. Tae Kyung berkata : "Sekali kau dibuang, maka sudah selesai. Ibumu meninggalkanmu maka semua berakhir, dan demikian juga cincinmu. Jadi berhentilah menjadi Go Minam."
Mi Nyeo mendekat ke arah Tae Kyung dan marah, "Aku berkata itu sangat berharga bagiku!" Tae Kyung "Lihat, kau jadi marah karena kau pikir kau tidak bisa menemukannya."
Saat Mi Nyeo berkeras bahwa ia akan menemukannya, Tae Kyung berkata, "Jika kau bisa menemukannya, aku akan percaya padamu dan menerimamu."
Maka Mi Nyeo masuk ke dalam air dan mencari cincin itu ke sana kemari dengan keras kepala. Tae Kyung merasa ia sudah memberi pelajaran pada Mi Nyeo, hal yang sudah hilang tidak akan kembali padamu, tapi Mi Nyeo menolak menyerah. Sampai malam, Mi Nyeo dengan bersin2 dan menggigil masih mencari cincin itu. Tae Kyung melihatnya dengan heran, "Apa ia bodoh? Apa ia benar2 berpikir ia bisa menemukannya?"
Tae Kyung sebenarnya tidak pernah membuang cincin itu, ia menyimpannya selama ini di tangannya. Dia merasa sedikit bersalah, tapi tetap saja, "Sudahlah..kau tidak akan menemukannya. Menyerahlah."
Malamnya, Tae Kyung tidak bisa tidur tapi ia meyakinkan dirinya sendiri bahwa Mi Nyeo pasti akan menyerah. Paginya, Tae Kyung merasa puas melihat bahwa Mi Nyeo sudah pergi. Sampai..Mi Nyeo muncul di balik batu besar.
Tae Kyung merasa bersalah tapi juga kagum, dan berkata agar Mi Nyeo menyerah saja. Mi Nyeo hanya melihat Tae Kyung dengan tajam dan berkeras,"Aku akan menemukannya."
Menyadari bahwa Mi Nyeo bersungguh-sungguh, Tae Kyung berkata, "Kau tidak perlu mencarinya. Keluarlah sekarang." dan memperlihatkan cincin-nya.
Melihat itu, Mi Nyeo keluar dari air dan mendekati Tae Kyung dengan marah. Tae Kyung tidak bisa berdebat dengan Mi Nyeo, dan ia berkata, "Baik, kau kuat dan kau hebat. Cukup sekarang."
Tae Kyung sepertinya agak gugup dengan reaksi Mi Nyeo, dan ia berpikir Mi Nyeo pasti akan memukulnya. Tapi Mi Nyeo membuatnya kaget saat ia mengambil tangan Tae Kyung dan berkata dengan lega, "Aku menemukannya."
Tae Kyung masih berpikir bahwa Mi Nyeo akan memukulnya, tapi Mi Nyeo memeluk Tae Kyung dengan erat dan berkata sambil menangis, "Terima kasih, Hwang Tae Kyung." Mi Nyeo juga menegaskan bahwa ia memang "menemukan" cincin itu yang berarti ia menang.
Tae Kyung tidak siap dengan reaksi Mi Nyeo dan mendorongnya, tapi Mi Nyeo justru semakin kuat memeluk Tae Kyung. Tae Kyung menahan pelukan itu dengan rasa tidak nyaman. (haha..Mi Nyeo tidak menyadari efeknya pd Tae Kyung..dasar..)
Setelah itu, semangat Mi Nyeo bangkit kembali dan ia sangat berterima kasih pada Tae Kyung karena tidak mengusirnya keluar. Tae Kyung menjelaskan, ia tidak akan mengatakannya tapi ia juga tidak akan membantunya. Tae Kyung juga..akan kembali ke rumah A.N.JELL.
Suatu hari, mereka harus melakukan pemotretan di kolam renang. Tae Kyung senang karena jika foto di kolam renang pasti Mi Nyeo akan ketahuan, tapi ia agak sebal saat mereka berfoto dengan pakaian lengkap dan Mi Nyeo sekali lagi lepas dari bahaya.
Mi Nyeo masih berkutat dengan konsepnya dan harus difoto lagi sementara ketiga anggota yang lain istirahat.
Shin woo membagi pengalamannya bahwa semua pemotretan awalnya akan seperti ini. Misalnya, saat ia pertama kali dipotret dulu, yang memintanya memegang segelas anggur dan terlihat cool. Saat sutradara berkata, "one shot" (istilah dalam pemotretan ), Shin Woo salah mengartikan, dia justru minum anggurnya dalam satu kali tegukan.
Jeremy juga sekali lagi mendengar percakapan mereka dan salah paham. Jeremy mencoba menghibur dirinya, "Shin WOo hanya mencoba bersikap baik!" Jeremy memukul dirinya sendiri karena memikirkan hal2 yang buruk, merasa bersalah karena meragukan teman2nya.
Jeremy jadi merasa horror saat ia mendengar Tae Kyung berkata pada Mi Nam, "Sayang kita tidak foto dengan baju terbuka, karena Mi Nam tidak akan mengguncang mereka." Tae Kyung lalu menunjuk dada Mi Nam dengan berkata mungkin tidak ada yang bisa dilihat disana.
Jeremy berkata pada dirinya sendiri, "Tae Kyung hanya seperti itu karena sekarang mereka sudah akrab. Menyenangkan jika melihat teman2 satu tim menjadi akrab."
Tapi Jeremy merasa aneh, saat Shin WOo mencari Mi Nam usai pemotretan, Jeremy langsung tanya apa urusan Shin WOo dengan Mi Nam.
Mi Nyeo bingung bagaimana ia bisa berganti baju kering tanpa masuk ke ruang ganti pria. Karena Tae Kyung terus mengganggunya dan berkata bahwa ia tidak keberatan melihat Mi Nam ganti baju.
Mi Nyeo akhirnya menyelinap masuk kembali ke area kolam renang yang sudah kosong, yang sudah ditutup oleh kru. Tapi seorang kru meninggalkan peralatan, jadi saat Mi Nyeo ganti baju, lampu kembali menyala, dan beberapa petugas masuk untuk mengambil peralatannya.
Tae Kyung mendengar para kru berbicara dan menebak bahwa Mi Nyeo pasti akan mengalami kesulitan lagi. Tentu saja, Mi Nyeo tersudut. Dia tidak punya pilihan, maka ia melompat ke dalam kolam untuk menghindari kru (anehnya..apa mereka tidak akan mendengar bunyi air ya..ah..abaikan saja..)
Tae Kyung mencari kesekeliling kolam, akhirnya melihat gumpalan2 udara dari kolam. Mi Nyeo tidak bisa keluar sekarang karena para staf masih disekitar situ mencari perimeter, dan Mi Nyeo berkata pada dirinya sendiri agar bertahan.
Tae Kyung sekarang benar2 cemas dan mengecek jamnya, Mi Nyeo sudah ada di dalam air selama 1 menit..Mi Nyeo mulai kehilangan kesadaran.
Mi Nyeo berdoa pada Santa Maria agar membantu, dan kemudian ..Tae Kyung melompat ke dalam kolam dan berenang menuju ke arahnya. Mi Nyeo memandang dengan kabur dan bertanya-tanya, "Bunda Agung, seseorang sudah menolongku. Apakah ia malaikat?"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar