Selasa, 31 Agustus 2010

pict Kim Nam giL in Bad guy..

foto Kim Nam giL oPPa di Camp MIliter!!!



The sweetest smile


Lagi betulin celana neh Appa, so sexy....:p


oPPa giy melamun nih!!!


oPPa bener-bener nasionalis...

JaeJin ‘FT Island’ : “Hongki hyung yang paling lelah”


Baru ajah JaeJin dari FT Island mengupload foto dan mengupdate twitternya, dia kelihatannya cape banget,,

JaeJin tweet

피곤에 쩔어….ㅋㅋ
Lelahnya… ㅋㅋ

dan

준비완료인데; 너무피곤하다 홍기형은 더 하겟다ㅠㅠ 누가 힘 좀 주셈!!
Kita sudah siap; tapi aku sungguh lelah, Hongki hyung yang paling lelahㅠ Kumohon beri kami dukungan!!

Fans komentar

* “Kemarilah, aku akan membuat oppa tersenyum”
* “Aku ada dibelakangmu,, semangatlah!!”
* “Oppa,, kami selalu ada..” dll

S: Jaejin’s Twitter @saico011


@komentarku : hongki oPPa, mau Q pijitin gak biar gak capek gitu..
Hehehehe

RangkuMan Manajemen 1

hmm.. hmm.. hmm...
berhubung sekarang aKu sudah resmi jadi MaBa di Universitas Hasanuddin...
khusunya di Jurusan aKuntasi!!!

sekarang aku akan sering-sering posting tentang ekonomi!!
bisa share juga!!
HiduP eKonomi!!!! hiDup aKuntanSi!!!!

nih

TUGAS RANGKUMAN

1. Pengertian Manajemen

2. Lingkungan dan Budaya Organisasi

Kelompok III

Anggota :

» Muh. Aidil Ardiansyah

A21110279

» Adriyanto Anugrah Septiawan

A21110290

» Marlinda Angelia Zuhri

A31110007

Kelas C

Pengertian Manajemen

Dalam menjalankan suau organisasi, apapun dan bagaimanapun bentuk organisasinya, dibutuhkan penerapan manajemen. Manajemen merupakan ilmu tentang upaya pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi. Penerapan manajemen dimulai dari kegiatan perencanaan, penyerahan tugas, wewenang, dan tanggung jawab, memotivasi anggota organisasi, dan mengontrol pelaksanaan kegiatan untuk mencapai tujuan organisasi secara efektif dan efisien.

Manajemen juga merupakan seni. Seni adalah kekuatan pribadi yang kreatif yang dimiliki individu. Seni sangat sulit untuk dijelaskan dan juga sulit dinilai. Masing – masing individu memilih sendiri peraturan dan parameter yang menuntunnya. Seni adalah proses dan produk dari memilih media dan suatu set peraturan untuk penggunaan media itu, dan suatu set nilai – nilai yang menentukan apa yang pantas disampaikan dengan ekspresi lewat media itu, untuk menyampaikan, baik kepercayaan, gagasan, sensasi, maupun perasaan dengan cara seefektif mungkin. Dengan demikian, prinsip – prinsip manajemen yang telah dipelajari belum tentu menjamin tercapainya tujuan organisasi karena sangat dipengaruhi oleh faktor media, peraturan, proses, cara penyampaian, nilai – nilai moral, dan lain sebagainya dalam menerapkan prinsip – prinsip manajemen tersebut di dalam sebuah organisasi.

Dalam perkembangan ilmu pengetahuan saat ini banyak organisasi yang membutuhkan pengelolaan manajemen dari seorang manajer yang handal dan berpengalaman. Oleh sebab itu, wajar saja bila terdapat rekrutmen manajer perusahaan dengan tidak melalui jenjang karir organisasi, melainkan langsung saja direkrut dari perusahaan lain karena peerusahaan sudah mengetahui latar belakang dan prestasi manajer tersebut.

Untuk menjadi seorang manajer handal tidak selalu harus melalui pendidikan formal. Seorang manajer adalah seorang ilmuan sekaligus seniman dalam pengambilan keputusan sehingga seorang manajer membutuhkan tidak saja ilmu dari pendidikan formal, tetap juga pengalaman di lapangan. Dengan bakat dan pengalaman di dunai usaha misalnya, seseorang akan terbentuk kepribadiannya dengan kondisi lingkungan usahanya, dan secara tidak langsung mengarah pada pembentukan karakteristik seseorang manajer sehingga ia bisa menjadi seorang manajer.

Unsur – unsur manajemen terdapat dalam setiap kehidupan manusia. Setiap individu akan selalu berusaha untuk berkomunikasi dengan individu lainnya, bekerja sama, dan memikirkan jalan terbaik dalam mencapai tujuan dan harapannya. Manajemen telah diakuai, baik sebagai ilmu maupun seni. Saat ini manajemen telah banyak diterapkan, baik di bidang pendidikan, pemerintah, militer, kesehatan, maupun dunia usaha. Pengetahuan mengenai manajemen dapat diaplikasikan dalam setiap kegiatan organisasi.

Rangkuman Lingkungan dan Budaya Organisasi

1. Pengertian Lingkungan Organisasi

Lingkungan organisasi adalah seluruh elemen atau unsur di luar batas organisasi yang memiliki potensi untuk mempengaruhi organisasi. Lingkungan dan organisasi sangat erat kaitannya karena organisasi berada dalam sebuah lingkungan. Lingkungan dapat menjadi penghambat ataupun sebagai ataupun pendukung dalam organisasi. Begitu halnya pada kegiatan berorganisasi, Kegiatan organisasi akan merubah lingkungan, dan juga sebaliknya, lingkungan akan mendorong perubahan pada organisasi. Hal tersebutlah yang membuat lingkungan dan organisasi sangat terkait satu sama lain.

2. Bagan Lingkungan Organisasi

Lingkungan organisasi terbagi 2 yaitu :

1. Lingkungan internal adalah keadaan yang terdapat dalam lingkungan organisasi yang terkait langsung. Lingkungan internal terbagi menjadi :

v Pemilik adalah mereka yang secara historis maupun hukum dinyatakan sebagai pemilik akibat adanya penyertaan modal, ide ataupun berdasarkan ketentuan lainnya dinyatakan sebagai pemilik organisasi.

v Tim Manajemen adalah orang-orang yang menurut para pemilik organisasi atau perusahaan dinyatakan atau ditunjuk sebagai pengelola organisasi untuk suatu periode tertentu.

v Para Anggota atau Pekerja adalah sumber daya manusia dari organisasi atau perusahaan yang bergelut dalam aktivitas operasional perusahaan dan menjalankan tugas-tugas keseharian organisasi berdasarkan apa yang telah ditetapkan oleh tim manajemen.

v Lingkungan Fisik Organisasi adalah sumber daya selain manusia yang dimiliki perusahaan dan menjadi faktor pendukung berjalannya sebuah aktifitas organisasi atau perusahaan

2. Lingkungan Eksternal adalah semua kejadian di luar perusahaan yang memiliki potensi untuk mempengaruhi perusahaan (Chuck Williams, 2001:51).

Lingkungan eksternal itu terbagi menjadi:

1. Lingkungan ekstern mikro (unsur-unsur tindakan langsung atau Lingkungan khusus)

Lingkungan ekstern mikro terdiri atas :

a. Pelanggan (costumer)

b. Pesaing (competitor)

c. Pemasok (supply)

d. Perwakilan-perwakilan Pemerintah

e. Lembaga Keuangan

2. Lingkungan ekstern makro (unsur-unsur tindakan tak langsung atau Lingkungan umum) mempengaruhi organisasi dengan 2 cara, yaitu :

a. Kekautan-kekuatan di liar organisasi dapat mempengaruhi baik secaralangsung ataupun tidak langsung,

b. Unsure-unsur lingkungan makro dapat menciptakan iklim.

Lingkungan ekstern makro terdiri dari :

a. Ekonomi

b. Teknologi

c. Politik Hukum

d. Sosial Budaya

3. Lingkungan Internasional dan kegiatan bisnis

Lingkungan internasional dan kegiatan bisnis sangat berkaitan dengan dua hal yaitu :

a. Peluang merupakan suatu cara meraih keuntungan dengan memperhatikan penetrasi pasar, akses terhadap bahan baku, akses terhadap lembaga keuangan, dan lain-lain.

b. Tantangan atau Ancaman merupakan suatu resiko dalam kegiatan bisnis. Sebab dalam lingkungan internasional memiliki berbagai macam perbedaan yang dapat menjadi ancaman ataupun tantangan dalam kegiatan bisnis. Penyebabnya adalah Pesaing Internasional, regulasi yang berbeda, mata uang yang berbeda, kondisi sosial dan politik yang berbeda, dan lain-lain.

4. Berbagai Bentuk Bisnis Internasional

v Pasar Produk (product market) melalui Ekspor dan Impor barang atau jasa

v Lisensi (licensing)

v Partner Strategis (strategic partner)

v Investasi Langsung (direct investment) melalui diantaranya berupa pendirian anak cabang perusahaan di berbagai negara (subsidiaries)

5. Berbagai Factor yang Terkait dengan Bisnis Internasional

v Kontrol Perdagangan Internasional : Tariff dan Quota

v Komunitas Ekonomi Internasional : Uni Eropa, WTO, AFTA,NAFTA, dll

v Perbedaan budaya antar negara : Cross Cultural Management, Simbol dan Bahasa, dll

6. Budaya Organisasi

Budaya organisasi merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. Budaya organisasi merupakan “apa yang dirasakan, apa yang diyakini, dan apa yang dijalani” oleh sebuah organisasi. Hal ini dapat dirasakan pada setiap individu sendiri, tanpa adanya campur tangan secara langsung dari orang lain.

Jenis-jenis budaya :

o Budaya Kemampuan Beradaptasi
Budaya yang muncul dalam sebuah lingkungan yang menuntut respon yang cepat dan pengambilan keputusan tinggi. Manajer mendorong nilai – nilai yang mendukung kemampuan perusahaan untuk mendeteksi, menginterpretasi dan mengartikulasi dengan cepat sinyal – sinyal dari lingkungan sehingga menjadi respon dan perilaku yang baru. Manajer mendorong dan menghargai kreativitas, eksperimen dan pengambilan keputusan resiko.

o Budaya Pencapaian

Organisasi yang berbudaya pencapaian sangat memperhatikan pelayanan kepada pelanggan tertentu dalam lingkungan eksternal. Budaya pencapaian berorientasi pada hasil yang menghargai daya saing agresivitas, inisiatif pribadi dan kesediaan untuk bekerja lama dan keras dalam mencapai hasil.

o Budaya Clan

Mempunyai fokus internal pada keterlibatan dan partisipasi karyawan untuk memenuhi perubahan kebutuhan dari lingkungan. Manajer menekankan nilai – nilai seperti kerjasama, mempertimbangkan baik karyawan maupun keluarga dan menghindari perbedaan status.

o Budaya Birokratis
Memliki fokus internal dan orientasi, konsisten terhadap lingkungan yang stabil. Budaya ini mengikuti aturan dan menggunakan uang secara bijak sangat dihargai, serta budaya yang mendukung dan menghargai cara bekerja sesuai dengan metode rasional dan teratur.

SoaL Pengertian Manajemen

1. Pengertian manajemen mengandung makna-makna yang tersirat, jelaskan!

ð Manajemen adalah Manajemen merupakan ilmu tentang upaya pemanfaatan seluruh sumber daya yang dimiliki organisasi. Ada 3 makna yang tersirat dalam pengertian tersebut, yaitu (1) manajemen adalah suatu proses, (2) manajemen sebagai kolektivitas orang-orang yang melakukan aktivitas manajemen, (3) manajemen dapat dikatakan sebagai seni dan sebagai ilmu.

2. Bagaimana cara seseorang dapat berkembang sebagai manajer yang berkompeten?

ð Menurut Rhenald Kasali, Ph.D seorang ahli manajemen menerangkan bahwa seseorang dapat menjadi manajer yang berkompeten dengan berbagai macam hal. Yang terpenting adalah dengan berbekal kejujuran namun hal itu tidaklah cukup. Kejujuran memang penting tapi seseorang harus melengkapinya dengan personal dan business competence. Yang menjadi masalah adalah banyak orang jujur namun tidak berkompeten begitupun sebaliknya. Seseorang dapat dikatakan jujur dan berkompeten namun orang lain tidak pernah melihat kehebatannya sehingga ia pun jadi sulit berkembang.

3. Jelaskan tingkatan kualitas seorang manajer dalam organisasi!

ð Ada 3 tingkatan, yaitu (1) Top Management merupakan jenjang tertinggi dan sering disebut manajer senior atau eksekutif kunci. Top Management bertanggung jawab atas kebijakan-kebijakan dan strategi-strategi perusahaan yang kemudian diterjemahkan secara spesifik oleh manajer dibawahnya, (2) Middle Management merupakan jenjang tengah dan bertugas mengawasi beberapa unit kerja dan menerapkan rencana sesuai dengan tujuan dan tingkatan yang lebih tinggi dan melaporkannya kepada Top Management, (3) Lower Management merupakan tingkatan paling bawah dalam suatu organisasi yang memimpin dan mengawasi tenaga-tenaga operasional. Lower Management dikenal dengan istilah operasional (supervisor, kepala seksi, dan mandor).

4. Bagaimana jika anda ditunjuk menjadi seorang manajer dalam suatu perusahaan? Apa yang akan anda lakukan untuk mengembangkan perusahaan tersebut?

ð Seorang manajer haruslah berkompeten dan memiliki kejujuran yang tinggi. Pertama haruslah menjalankan prinsip-prinsip manajemen (Pembagian kerja, wewenang dan tanggung jawab, disiplin, kepentingan orang lain diatas kepentingan pribadi, dll). Selanjutnya menjalankan fungsi manajemen. Fungsi manajemen bukan hanya 4 melainkan terdiri atas perencanaan, pengorganisasian, penyusunan personalia (staffing), pengarahan, dan pengawasan. Sehingga manajer dapat bertindak sesuai tugasnya

5. Jelaskan penguasaan konsep kepemimpinan dalam setiap tingkatan manajemen!

ð (1) Top Management memiliki penguasaan terhadap conceptional skill yang tinggi dibandingkan tingkatan lainnya, human skill yang seimbang namun teknis skill yang rendah. (2) Middle management memiliki penguasaan conceptional yang sedang, human skill yang seimbang, dan teknis skill yang sedang. Dengan kata lain, middle management memiliki penguasaan konsep kepemimpinan yang seimbang. (3) Lower management memiliki penguasaan conceptional skill yang rendah, human skill yang seimbang tapi teknis skill yang tinggi dibandingkan tingkatan manajemen lainnya. Hal ini menjelaskan bahwa top management memiliki conceptional skill yang tinggi, Lower management memiliki teknis skill yang tinggi, sedangkan middle management memiliki penguasaan terhadap 3 konsep kepemimpinan yang seimbang.

6. apa yang d maksud dengan manajemen ?

ð MANAJEMEN adalah proses pengkoordinasian berbagai aktifitas pekerjaan dan pengalokasian sumber daya , melalui bantuan dan kerjasama dengan orang lain sehingga pekerjaan tersebut dapat terselesaikan secara efisien dan efektif.

7. Apa-apa yg harus dilakukan agar suatu proses manajemen berjalan dengan baik ?

ð Perencanaan (Planning), Pengorganisasian (Organizing), Pengarahan, dan Pengimplementasian (Directing/leading), Pengawasan dan Pengendalian (Controlling)

8. Mengapa perlu mempelajari manajemen ?

ð Kenyataan bahwa manajemen dibutuhkan pada segala jenis dan ukuran organisasi, pada semua tingkat organisasi, pada semua bidang organisasi dan pada organisasi di semua negara diseluruh dunia.

9. Apa -apa saja peran menejer ?

ð PERAN MANAJER adalah terjun langsung dalam berbagai aktifitas operasional suatu organisasi perusahaan. PERAN (ROLES) MANAJEMEN
INTERPERSONAL ROLES adalah Peran manajerial yang melibatkan hubungan dengan pihak lain dan tugas yang bersifat seremonial atau simbolis.
INFORMATIONAL ROLES adalah peran manajerial yang meliputi menerima, mengumpulkan, dan menyebarkan informasi kepada seluruh anggota organisasi.. DECISIONAL ROLES adalah peran manajerial yang berkisar seputar membuat pilihan dalam pemngambilan keputusan terhadap suatu permasalahan.

10. Apa tujuan dari manajemen ?

ð Mengolah sumber daya yg ada agar menghasilkan produk, pelayanan, dan dapat mencapai tujuan, serta agar pekerjaan itu berjalan secara efektif dan efesien.
*EFISIEN adalah memperoleh output terbesar dengan input yang terkecil, digambarkan sebagai “melakukan segala sesuatu secara benar / doing things right”
*EFEKTIF adalah menyelesaikan kegiatan-kegiatan sehingga sasaran organisasi dapat tercapai, digambarkan sebagai melakukan sesuatu yang benar / doing the right things”

Soal Lingkungan organisasi dan budaya

1. Jelaskan hubungan antara lingkungan, organisasi dan budaya!

ð Lingkungan adalah suatu wilayah yang luas, dimana sebuah kegiatan organisasi dilakukan. Lingkungan dan organisasi sangat erat kaitannya karena lingkungan dan kegiatan organisasi dapat saling mempengaruhi. Begitu pula dengan budaya, dimana budaya merupakan nilai-nilai dan norma yang dianut dan dijalankan oleh sebuah organisasi terkait dengan lingkungan di mana organisasi tersebut menjalankan kegiatannya. Jadi dengan adanya budaya dapat mengatur kegiatan-kegiatan organisasi sesuai dengan lingkungan di mana organisasi itu terdapat sehingga dapat terjadi penjagaan antara ketiga hal tersebut.

2. Bagaimanakah pengaruh lingkungan eksternal pada perkembangan seorang manajer?

ð Lingkungan eksternal adalah segala hal yang mempengaruhi kegiatan perusahaan secara tidak langsung. Seorang manajer haruslah bisa memahami berbagai kondisi yang terjadi di luar perusahaan. Dapat diambil beberapa contoh lingkungan eksternal. (1) Pelanggan, seorang manajer yang berkompeten haruslah memahami keinginan dari pelanggannya. Sebab pelanggan adalah factor eksternal yang sangat mempengaruhi pertumbuhan sebuah perusahaan, sebagai konsumen produk atau jasa. (2) Pesaing, perusahaan dapat berkembang pesat jika pesaing perusahaan tersebut tidak terlalu banyak. Namun seorang manajer harus dapat mengambil sikap-sikap atau keputusan yang bertanggung jawab agar pesaing tidak mengganggu kelanjutan perusahaan.

3. Lingkungan internal sangat menentukan keberhasilan perusahaan, jika tidak terjadi keselarasan dalam lingkungan internal, apakah perusahaan tersebut dapat berjalan baik?

ð Keberhasilan sebuah perusahaan dapat tercapai jika keselarasan dalam lingkungan internal (karyawan, Manajer, Pemilik, dan Lingkungan fisik organisasi). Jika tidak terjadi keselarasan akan timbul berbagai masalah internal yang akan merusak atau menghambat keberhasilan suatu perusahaan. Perusahaan akan terancam bangkrut.

4. Apakah ada perbedaan antara pemilik dan tim manajer dalam kegiatan bisnis perusahaan?

ð Secara umum perbedaan mencolok antara keduanya terletak pada kekuasaan yang dimiliki. Seorang pemilik memiliki kekuasaan penuh dalam membuat keputusan tanpa berpikir lebih lanjut. Sementara tim manajer adalah beberapa orang yang diberi tanggungjawab untuk mengurusi kegiatan bisnis perusahaan. Tim manajer juga berhak membuat keputusan demi kelangsungan perusahaan namun kekuasaannya lebih rendah dari pada pemilik.

5. Tantangan atau ancaman merupakan factor dari lingkungan eksternal dalam kegiatan bisnis. Bagaimanakah pengaruh tantangan dan ancaman dalam pertumbuhan sebuah perusahaan?

ð Pengaruh tantangan dan ancaman dalam petumbuhan sebuah perusahaan sangat besar. Perusahaan tidak dapat berkembang jika tidak ada tantangan dalam dunia bisnis. Kemampuan tinggi dalam menghadapi tantangan dan keberhasilan yang akan di raih jika dapat mencapai tantangan tersebut. Begitupun juga dengan adanya ancaman dari dunia luar membuat perusahaan semakin berkembang untuk menghindari ancaman yang ada.

6. Jelaskan tingkatan budaya sebuah perusahaan!

ð Dalam tingkatan budaya perusahaan terbagi menjadi 2, yaitu (1) budaya yang dapat dilihat (Artifak) seperti, pakaian, symbol, tata ruang kantor, slogan, dan upacara resmi. (2) budaya yang tidak dapat dilihat seperti, nilai-nilai yang diungkapkan dan asumsi dasar dan keyakinan yang dalam.

7. John P. dan James L Heskett menjelaskan perbedaan budaya perusahaan adaptif terhadap lingkungan versus budaya perusahaan yang tidak adaptif terhadap lingkungan. Jelaskan!

ð

Budaya perusahaan yang adaptif

Budaya Perusahaan yang Tidak adaptif

Perilaku yang terlihat

Manajer sangat memerhatikan seluruh konstituen mereka khususnya pelanggan dan mengawali perubahan bila diperlukan untuk mendukung kepentinaan yang terlegmitimasi, meskipun harus menanggung beberapa resiko

Manajer cenderung berperilaku tertutup, politis, dan birokrasi. Akibatnya mereka tidak mengubah strategi dengan cepat untuk menyesuaikan diri atau mengambil keuntungan dari perubahan dalam lingkungan bisnis.

Nilai yang diungkapkan

Manajer sangat memerhatikan pelanggan, pemegang saham, dan karyawan. Mereka juga sangat menghargai orang dan proses yang dapat menghasilkan perubahan yang bermanfaat (yaitu, inisiatif kepemimpinan ke atas dank e bawah dalam horarki manajemen

Manajer lebih memerhatikan diri sendiri, kelompok kerja yang terdekatdengan atau beberapa produk (atau teknologi) yang berkaitan dengan kelompok kerja. Mereka lebih menghargai proses manajemen yang teratur dengan risiko yang berkurang daripada inisiatif kepemimpinan

8. Factor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi keputusan seorang manajer yang berkaitan dengan masalah etika?

ð Ada 5 faktor yang mempengaruhi, yaitu : (1) hokum yang berlaku, (2) Peraturan pemerintah (3) kode etik industry dan perusahaan, (4) tekanan-tekanan social, dan (5) tegangan antara standar perorangan dan kebutuhan organisasi.

9. Bagaimanakah pengaruh pemimpin budaya (cultural leader) terhadap berjalannya tugas manajer?

ð (1) pemimpin budaya mengartikulasikan suatu visi tentang budaya organisasi yang diyakini oleh para karyawan dan yang menghasilkan semangat sangat besar. (2) Pemimpin budaya harus menuntut kegiatan harian yang menekankan pada visi budaya.

10. Seberapa besar pengaruh symbol pada budaya perusahaan?

ð Symbol bila diartikan berarti suatu objek, tindakan, atau peristiwa yang menyampaikan makna pada pihak lain. Symbol sendiri dapat sebagai acuan pekerjaan pada perusahaan. Symbol bukan hanya berupa gambar atau icon namun juga dapat berupa semboyan atau prinsip sebuah perusahaan. Tanpa adanya symbol budaya perusahaan tidak dapat berjalan dengan baik.







nih tugasnya perkelompok!!

so liat aja nih hasiL kerja keLompok 3!!!

hehehehehe